BUKU ATURAN UMUM PENJUALAN BERAS OLEH ORGANISASI TIONG HWA TJONG SIANG HWEE DI SEMARANG.
.
Ivan Taniputera.
3 Mei 2017
.
.
Judul:
Atoeran-atoeran Oemoem boeat Pendjoealan Beras, Reglement-reglement
Arbitrage dan Kwaliteits certificaat. Tiong Hwa Tjong Siang Hwee,
Semarang.
Penulis: tidak diketahui
Penerbit: tidak tercantum, 1934
Jumlah halaman: 16.
.
Buku
ini berisikan berbagai aturan terkait jual beli beras oleh perkumpulan
Tiong Hwa Tjong Siang Hwee, Semarang. Adapun tujuan didirikannya
perkumpulan itu adalah sebagai berikut:
.
“Ini
Bureau diwadjibken boeat kasi poetoesan-poetoesan atas segala
perselisihan-perselisihan dalem hal djoeal beli beras, jang menoeroet
contract-contract jang soeda ditoetoep, moesti diserahken pada ini
Bureau, atawa atas perselisihan-perselisihan jang menoeroet kemaoeannja
pembeli dan pendjoeal sendiri soeda diserahken pada ini Bureau......”
(halaman 1).
BUKU TENTANG TAFSIR MIMPI MENURUT TRADISI TIONGHOA
.
Ivan Taniputera.
18 November 2016
.
Judul: Prihal Mengimpi: Bergoena akan menerangken alamatnja sasoeatoe impian jang telah diimpiken.
Terdapat keterangan: Tersalin dari Kitab Tionghoa, Oey Tee Le Khing, See San Khie, Kay Bong Tjoan Tji.
Penulis: Lie Sian Seng.
Jumlah halaman: 64.
Penerbit: Snelpersdrukkerij Goan Hong & Co, Tjiong Koen Liong, Batavia, 1922.
.
Buku ini membahas mengenai makna berbagai impian dari cerita-cerita terkait pemenuhan suatu impian. Sebagai contoh:
.
“Ngimpi dapet boekoe atawa kertas-kertas, itoe ada satoe alamat bakal mendapet oentoeng dalem pakerdjahan.” (halaman 30).
.
Selanjutnya dapat kisah pula mengenai impian:
.
“Satoe
student laen nama Poei Lim waktoe maoe bikin examen ada mengimpi satoe
setan boeat maen gantang, dan waktoe mendoesin ia lantas piatin sendiri
maksoednja itoe impian.
Gantang
dalem bahasa Tionghoa diseboet “Tauw”, sedeng setan diseboet “Koei”,
maka kaloe itoe doea hoeroef digaboeng djadi satoe, hoeroefnja poen ada
diseboet “Kwi” djoega, tapi artinja “examen”. Maka dengen girang ia
lantas pergi bikin examen, jang njata telah beroleh maksoednja.”
(halaman 64).
MAJALAH PERHIMPUNAN PEMUDA TIONGHOA HSIAO YOU HUI.
.
Ivan Taniputera.
23 Agustus 2016
.
Judul: Verslag dari “Hsiao You Hui” dalem boelan December 1929.
Penulis: --
Jumlah halaman: 10.
Penerbit:--
.
Ini
merupakan majalah bagi perkumpulan “Hsiao You Hui,” yang merupakan
organisasi pemuda Tionghoa. Pada halaman paling depan dijelaskan bahwa
nama perkumpulan ini akan diubah menjadi “Hua Chiao Tsing Nien Hui” atau
“Hua Chiao Tsing Nien Chung Hui.”
.
Pada
majalah ini diulas pula mengenai sejarah perkumpulan tersebut.
Pendiriannya berlangsung sekitar 1913 oleh siswa-siswa THHK Semarang.
BUKU BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN MENGULAS TENTANG CHINA DAN PERMASALAHANNYA.
.
Ivan Taniputera.
20 Agustus 2016
.
.
Judul: Oeroesan Tiong Kok 15 Tahon di Moeka
Penulis: T. H. Phoa Sr.
Penerbit: Tjiong Koen Bie & Co., Pintoe Besar Batavia, 1909
Jumlah halaman: 30.
.
Buku
ini membahas seluk beluk politik Tiongkok dan hubungnnya dengan bangsa
Barat. Sebagai contoh, adalah ulasan mengenai Perang Candu dari sisi
orang China:
.
“Tentang
hal peperangan Tiong Kok - Inggris jang diseboet djoega perang tjandoe,
semoewa orang tantoe soedah dengar; tetapi brangkali tjoemah sedikit
sadja jang mengarti, bagimana dalam ini paperangan teroes meneroes
Inggris ada berlakoe amat boewas pada rahajat Tiong Kok, jang - akaen
mendjalanken kasopanan - soedah membantah boewat dikasih masoek tjandoe,
jang mendjadi ratjoen boewat marika itoe.” (halaman 3).
.
Di dalamnya juga ada kecaman terhadap bangsa Barat:
.
“Demikianlah
kira-kira pikirannja kabanjakan orang bangsa Europa, koetika di
Tiongkok ada terbit hoeroe-hara; tetapi marika itoe tida taoe, bahoewa
fatsal oeroesan Tiong Kok ada lebih dalam ; boekan bangsa Tiong Hoa jang
boewas, tapi bangsa Europa jang seperti rampok, lantaran ingin
kaoentoengana dan banjak oewang; dan boekan dengan bermaksoed soetji
soedah bersarang di Tiong Kok - bersendjata dengan senapan dan meriam,
dan jang lebih heibat lagi, jaitoe dengan tjandoe jang ija kasih masoek
di sitoe dengan lakoe jang kedjam dan paksa, melawan pada kahendaknja
rahajat Tiong Kok, boewat ratjoeni marika itoe jang tida sekali membri
lantaran satoe apa.” (halaman 1).
.
Buku ini juga menyerukan perlawanan terhadap dinasti Qing (1644-1912) yang dianggap sebagai sumber kemerosotan China:
.
“Kaloe
dinastie rampok (Boan) bisa atoer betoel pamerintahan, boewat mana ija
soedah dapat tempo (+- 300 tahon) jang lebih dari tjoekoep, tantoelah
radja-radja Barat tida nanti balas soerat itoe dengan meriam dan kapal
perang.
Hina’an,
tjatjian dan nista’an jang kita dapat dari lain bangsa, itoe samoewa
ada dari lantaran boesoeknja Boan, maka itoe, kaloe Mandsjoe dynastie
soedah laloe dari karadja’an Han, oeroesan Tiong Kok poen tantoe djadi
selesih, dan negri kita - Han, djoega tida dihinggapi lagi oleh itoe
penjakit jang heibat.” (halaman 30).
.
Dengan
demikian, nampak bahwa semangat perlawanan terhadap dinasti Qing yang
didirikan bangsa Manchu (disebut Boan dalam buku ini) juga tersebar
hingga ke Kepulauan Nusantara.
BUKU ANGGARAN DASAR DAN ATURAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN TIK GIE HWEE DI BANYUMAS
.
Ivan Taniputera.
26 Juli 2016
.
Terdapat dua buku yang berkenaan dengan perhimpunan ini.
.
BUKU PERTAMA
.
.
Judul:
Huishodelijk Reglement dari Vereeniging “Tik Gi Hwe” Banjoemas,
disahken dalem Algemeene Leden Vergadering ddo. 14 September 1934.
Penulis: --
Jumlah halaman: 13
Bahasa: Indonesia
.
Buku ini berisikan aturan-aturan rumah tangga (huishodeliji reglement) Perhimpunan Tik Gi Hwee di Banyumas.
.
Pendirian dan tujuannya adalah sebagai berikut:
.
“
Artikel 1
.
“Ini
perkoempoelan memake nama TIK GIE HWEE dan meneroesken Vereeniging HOE
BO HWEE jang didiriken oleh pendoedoek Tionghoa di Banjoemas koetika 15
Go Gwee 2457 (sekitar 1906).
.
Artikel 2
.
“Ini perkoempoelan didiriken dengan maksoed:
.
a. Menoeloeng leden dengen oewang diwaktoe kematian.
b.Kasi pindjem barang-barang jang perkoempoelan ada poenja diwaktoe leden kematian atawa mengawinken.”
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.
.
.
.
.
BUKU KEDUA
.
.
Judul:
Statuten dan Huishoudelijk Reglement dari Vereeniging “Tik Gie Hwee
Banjoemas (Diterima baik dalem Algemeene Vergadering DD. 29 Juli 1937).
Penulis: --
Jumlah halaman: 18
Bahasa: Indonesia.
.
Buku
ini membuat berbagai aturan terkait perkumpulan tersebut dan menjadi
pelengkap bagi buku pertama. Pada Artikel 1 dijelaskan mengenai
keanggotaan perhimpulan.
.
“Artikel 1
.
Jang
bisa diterima mendjadi lid tjoema meloeloe bangsa Tionghoa jang soedah
beroesia 20 tahoen menoeroet itoengan tjapdjishio. Orang Tionghoa lelaki
jang soedah beroesia 20 tahoen haroes masoek lid, anak prampoean jang
beloen menikah dikatjoealiken.”
BUKU ATURAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN TIONGHOA HOO HAP.
.
Ivan Taniputera.
24 Juli 2016
.
.
Judul: Huishoudelijk Reglement Vereeniging Hoo Hap Sectie Tjilatjap dan
Huishoudelijk Reglement Vereeniging Hoo Hap Afdeeling Song Soe Kiong.
Penulis:--
Jumlah halaman: 31.
.
Buku ini berisikan aturan rumah tangga Perhimpunan Hoo Hap daerah Tjilatjap dan bagian Song Soe Kiok.
.
Berikut ini adalah tujuan-tujuan Perhimpunan Hoo Hap:
.
“a. memperbaiki dan mempersatoeken bangsa.
b.membangoenken ketjintaan bangsa.
c.beroesaha saboleh-boleh toeloeng-menoelong dalem perkara jang baik dan
teroetama berdaja-oepaja mengangkat deradjat & kehormatan bangsa
Tionghoa di seloeroeh Hindia Olanda dalem artian jang loeas dan
sehat....”